KTT Women’s World Banking (WWB) tahunan ke -9 baru -baru ini terjadi, menyatukan para pemimpin berpengaruh dari seluruh dunia untuk membahas strategi untuk memberdayakan perempuan di tempat kerja. Acara, yang diadakan di New York City, menampilkan panel, lokakarya, dan peluang jaringan yang berfokus pada kesetaraan gender, keragaman, dan inklusi.
Berikut adalah beberapa takeaways utama dari WWB9 yang dapat membantu organisasi menciptakan lingkungan yang lebih inklusif dan mendukung bagi wanita di tempat kerja:
1. Keragaman gender adalah kunci keberhasilan: Penelitian telah menunjukkan bahwa perusahaan dengan lebih banyak keragaman gender dalam posisi kepemimpinan cenderung mengungguli mereka yang memiliki keanekaragaman yang lebih sedikit. Dengan mempromosikan peran perempuan ke peran kepemimpinan dan menciptakan budaya yang menghargai kontribusi mereka, organisasi dapat memperoleh manfaat dari berbagai perspektif dan ide.
2. Bimbingan dan sponsor sangat penting: banyak wanita sukses memuji mentor dan sponsor mereka dengan membantu mereka menavigasi karier mereka dan mengatasi hambatan. Organisasi dapat mendukung kemajuan wanita dengan menyediakan program bimbingan, memasangkan mereka dengan para pemimpin senior yang dapat menawarkan bimbingan dan dukungan.
3. Pay Equity sangat penting: Meskipun ada kemajuan dalam beberapa tahun terakhir, kesenjangan pembayaran gender tetap menjadi masalah yang signifikan di banyak tempat kerja. Organisasi harus memastikan bahwa perempuan dibayar secara adil untuk pekerjaan mereka dan memiliki peluang yang sama untuk kemajuan dan promosi.
4. Pengaturan kerja yang fleksibel penting: Wanita sering menghadapi tantangan unik dalam menyeimbangkan pekerjaan dan tanggung jawab keluarga. Menawarkan pengaturan kerja yang fleksibel, seperti pilihan kerja jarak jauh atau jam yang fleksibel, dapat membantu wanita mengelola kehidupan pribadi dan profesional mereka dengan lebih baik.
5. Mengatasi bias tidak sadar: Bias yang tidak disadari dapat memengaruhi keputusan perekrutan, promosi, dan retensi, yang mengarah pada perbedaan peluang bagi perempuan. Organisasi harus menerapkan program pelatihan untuk meningkatkan kesadaran bias dan menciptakan budaya tempat kerja yang lebih inklusif.
6. Memberdayakan perempuan untuk mengambil risiko: Wanita seringkali lebih menghindari risiko daripada pria, yang dapat menahan mereka dari mengejar peluang baru atau tugas yang menantang. Mendorong wanita untuk keluar dari zona nyaman mereka dan mengambil risiko yang diperhitungkan dapat membantu mereka tumbuh secara profesional dan memajukan karier mereka.
Secara keseluruhan, WWB9 menyoroti pentingnya menciptakan lingkungan tempat kerja yang inklusif dan mendukung bagi perempuan. Dengan menerapkan takeaways utama ini, organisasi dapat memberdayakan perempuan untuk berkembang dalam karier mereka dan berkontribusi pada keberhasilan organisasi mereka.